-tar
-nikotin ~ menimbulkan ketagihan.
-kabon monoksida ~ menurunkan jumlah oksigen yang dapat diangkut sel darah merah keseluruh tubuh.
.Dapat menimbulkan : bronkitis kronis, kanker paru, penyakit jantung, menurunkan kesuburan, berpengaryh terhadap pertumbuhan janin.
.Resiko komplikasi kehamilan : keguguran, meningkatkan kematian bayi.
.Resiko meninggal bagi para perokok akibat kanker paru sebesar 14x dibandingkan orang yang tidak merokok.
.Gejala akibat kecanduan nikotin ~ rasa gelisah, mudah tersinggung, nafsu makan bertambah ~ untuk mengatasi ~ mengunyah permen tanpa gula/ memakan sayur-sayuran dan buah- buahan serta minum yang banyak ~ setelah 8 minggu gejala akan hilang.
.Setelah berhenti merokok selama setahun ~ resiko terkena sakit jantung berkurang separuhnya.
.Upaya sederhana untuk menghentikan kebiasaan merokok :
-kuatkan niat untuk berhenti merokok.
-ganti kebiasaan merokok dengan bekerja, jalan-jalan.
.Seorang yang merokok 15-20 batang sehari beresiko meninggal 14x akibat kanker paru dibandingkan dengan bukan perokok.
.Rokok dapat mengurangi aliran darah ke ari-ari (plasenta) sehingga beresiko menimbulkan gangguan pertumbuhan janin.
.Rokok meningkatkan resiko keguguran, berat bayi lahir rendah, gangguan saluran nafas pada bayi.
.Iritasi akibat kebiasaan merokok dapat menimbulkan gangguan pada alveoli (gelembung udara kecil ).
.Inflamasi kronik pada alveoli maupun pipa saluran nafas dapat menimbulkan kerusakan yang menetap.
.Kerusakan yang terjadi pada alveoli adalah kerusakan jaringan ikat pada dinding alveoli sehingga alveoli tidak elastis lagi dan udara seolah terperangkap dalam alveoli.
.Ganguan pada pipa saluran nafas berupa gangguan fungsi cilia (rambut kecil ) yang berfungsi membersihkan dahak.
.Terjadi penebalan selaput lendir saluran nafas serta produksi lendir yang berlebih, kontraksi otot bronkus (pipa saluran nafas) dan penebalan otot bronkus.Akibatnya saluran nafas menyempit dan dahak menumpuk ~ keadaan ini disebut bronkitis kronik.
.Penghentian kebiasaan merokok amat bermanfaat untuk mengurangi kecepatan penurunan fungsi paru.
.Sekitar 15 % perokok dapat mengalami penyakit paru obstruktif kronik ( PPOK).
.Penderita PPOK yang diobati dengan obat anti inflamasi dan obat pelebar pipa saluran nafas akan merasa lebih baik karena kelainan berupa peningkatan produksi lendir, kontraksi otot bronkus serta inflamasi merupakan komponen yang reversibel.
.Merokok dapat mengubah struktur dan fungsi saluran nafas dan jaringan paru -paru yang menjadi dasar utama terjadinya penyakit obstruksi paru menahun dan juga kanker paru.
.Dari 4000 bahan kimia yang ada dalam asap rokok, 40 jenis diantaranya bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kankler ) yang terdapat diasap samping, bukan diasap utama.
.Partikel asap rokok sebagai bahan karsinogen :
-benzopiren.
-dibenzopiren.
-uretan.
-tar.
.Asap yang dihembuskan para perokok dapat dibagi :
-asap utama (mainstream smoke) ~ asap tembakau yang dihirup langsung perokok.
-asap samping (side stream smoke) ~ asap tembakau yang disebarkan keudara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.
CO 5x lebih banyak ditemukan pada asap samping dari pada asap utama.
benzopiren 3x.
bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam dalam ruang setelah roko berhenti.
.CO mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard).
.Nikotin mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding pembuluh darah.
.CO menggantikan tempat oksigen di hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, mempercepat aterosklerosis (pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah), meningkatkan viscositas darah ~ mempermudah penggumpalan darah.
.Nikotin dan CO ~ merusak endotel.
Sumber : dr Samsuridjal Djauzi ~ Panduan hidup sehat ~ Kompas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar