.Frekwensi[Prawiroharjo (1948) ] ~ diantara 16.288 persalinan terdapat 197 persalinan gemelli dan 6 persalinan triplet.
.faktor yang berpengaruh ~ bangsa, herediter, umur, paritas ibu.
.negro> kulit putih (AS).
.tertinggi Finlandia, terrendah Jepang.
.makin tinggi umur, makin tinggi frekwensi ~ setelah umur 40 tahun menurun lagi.
.9,8 per 1000 persalinan primipara.
ETIOLOGI:
.Obat klomid dan hormon gonadotropin yang digunakan untuk menimbulkan ovulasi dapat menyebabkan kehamilan dizigotik ~ faktor ini dengan mekanisme tertentu menyebabkan matangnya 2 atau lebih folikel de graaf atau terbentuknya 2 ovum atau lebih dalam satu folikel.
.Bila faktor penghambat terjadi setelah blastula tetapi sebelum amnion terbentuk ~ terjadi kehamilan kembar dengan 2 amnion.
.Sebelum primitif streak tampak, maka akan terjadi kehamilan kembar dengan 1 amnion.
JENIS :
1.Kehamilan kembar monozigotok:
.kehamilan kembar yang terjadi dari satu telur ~ kehamilan kembar monozigot ( identik, homolog, uniovular).
.1/3 kehamilan monozigot ~ jenis kehamilan sama, rupa sama, mata, kuping, gigi, rambut, kulit sama, sidik jari dan telapak sama.
.1/3 kehamilan kembar monozigot punya 2 amnion, 2 korion,2 plasenta.
.2/3 mempunya 1 placenta, 1 korion, 1 atau 2 amnion.
2.Kehamilan kembar dizigotik:
.2/3 kehamilan kembar dizigotik : berasal dari 2 telur (heterolog, binovular,fraternal).
.jenis kelamin sama atau beda ~ berbeda seperti anak-anak lain dalam keluarga.
.kembar dizigot punya 2 placenta, 2 korion, 2 amnion.
.kadang-kadang 2 placenta menjadi satu.
.Superfekundasi ~ pembuahan 2 telur yang dikeluarkan pada ovulasi yang sama pada dua koitus yang dilakukan dengan jarak waktu pendek ~ sukar dibedakan dengab kehamilan kembar dizigot.
.Superfetasi: kehamilan kedua yang terjadi beberapa minggu atau beberapa bulan setelah kehamilan yang pertama terjadi ~ belum pernah dibuktikan pada manusia, dapat ditemukan pada kuda.
PERTUMBUHAN JANIN:
.Berat badan janin pada kehamilan kembar lebih ringan daripada janin kehamilan tunggal pada umur kehamilan yang sama.
LETAK DAN PRESENTASI:
.Paling sering kedua janin letak memanjang dengan presentasi kepala.
DIAGNOSIS:
.Hydramnion.
.besar uterus.
1.uterus bertumbuh lebih cepat daripada biasanya pada pemeriksaan berulang
2.penambahan berat badan ibu mencolok yang tidak disebabkan oleh edema atau obesitas.
3.banyak bagian kecil teraba.
DIAGNOSIS PASTI:
1.Teraba 2 kepala, 2 bokong, satu/ dua punggung.
2.terdengar 2 denyut jantung.
3.Ro" abdomen.
4.USG.
DIAGNOSIS DEFERENSIAL:
1 Hydramnion.
2.kehamilan dengan mioma uteri atau kistoma ovarii.
KLINIS:
.Sering terjadi partus prematurus.
KOMPLIKASI PADA KEHAMILAN KEMBAR:
.IBU:
-anemia.
-hipertensi.
-partus prematurus.
-atonia uteri.
-perdarahanpaska persalinan.
.ANAK:
-hydramnion.
-malpresentasi.
-plasenta previa.
-solusio plasenta.
-ketuban pecah dini.
-prolaps funikuli.
-pertumbuhan janin terhambat.
-kelainan bawaan.
-morbiditas dan mortalitas naik.
PENANGANAN DALAM KEHAMILAN:
.Pencegahan terhadap preeklamsia, eklamsia, partus prematurus, anemia.
.Pemeriksaan antenatal perlu dilakukan lebih sering.
.Mulai kehamilan 24 minggu ~ 2 minggu sekali.
.36 minggu ~ tiap minggu.
.Setelah kehamilan 30 minggu ~ perjalanan jauh, koitus sebaiknya dilarang.
.Pemakaian korset ~ meringankan beban pembesaran perut.
.Makan dianjurkan mengandung banyak protein dan makan dilakukan lebih sering dalam jumlah lebih sedikit.
PENANGANAN DALAM PERSALINAN:
.Golongan darah ibu ditentukan, persediaan darah.
.Episium mediolateral dikerjaklan untuk mengurangi tekanan pada kepala bayi.
.Sectio Cesaria pada kehamilan kembar dilakukan atas indikasi janin pertama dalam letak lintang, prolaps funikuli, plasenta previa.
PROGNOSIS:
.Anemia, preeklamsi, eklamsi, perdarahan post partum
.Kematian lebih tinggi dibanding kehamilan tunggal.
.Prematuritas sebab utama.
.Kematian monozigot lebih tinggi dari pada dizigot ~ dapat terjadi lilitan tali pusat.
Sumber : Kehamilan Kembar ~ M. Jusuf H ~ Ilmu Kebidanan ~ YBP-SP ~ 1999.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar