1.kantuk di siang hari yang berlebihan
2.insomnia
3.abnormal gerakan atau perilaku selama tidur
4.ketidakmampuan untuk tidur pada waktu yang dikehendaki
.Gangguan tidur dapat memepengaruhi kualitas hidup seseorang
.Gangguan tidur biasanya dijumpai pada orang dewasa,meningkat pada usia lanjut.
.Gangguan tidar pada lansia seringkali menyebabkan:
hypersomnolen;berakibat disorientasi,delirium,gangguan intelek,gangguan koqnisi,retardasi psikomotor.
Siklus tidur normal memiliki beberapa tahap:
-tahap 1~antara keadaan bangun dan awal mulai tidur
-tahap 2~3.tahap transisi(terjadi penurunan detak jantung,relaksasi otot,penurunan suhu tubuh)
4.tidur gelombang delta(tidur dalam)= tidur nyenyak
-tahap REM~fase aktif bermimpi:
-terjadi gerak mata cepat~peningkatan aktifitas otak
-peningkatan denyut jantung
-pernapasan meningkat
Perilaku dan kebiasaan yang dapat mengganggu tidur=
-sering tidur siang hari
-menghabiskan terlalu banyak waktu di tempat tidur
-kafein berlebih
-merokok malam hari
Periode tidur normal= 8 jam
Melatonin berfungsi sebagai modulator tidur~disekresi maksimal pada malam hari oleh kelenjar pineal.
Dampak kurang tidur:
-penurunansuhu tubuh
-penurunan fungsi sistim kekebalan tubuh
-penurunan pelepasan hormon pertumbuhan.
INSOMNIA:
-mempengaruhi antara 7-20% dewasa
-dapat mengganggu kualitas hidup
-merasa kelelahan
->90% pasien depresi menderita insomnia
-keluhan yang sering:
.sulit jatuh tidur
.sering terbangun dari tidur
.sulit tidur lagi setelah terbangun malam
.cepat bangunnya di pagi hari
-terapi:
.behavioral treatment
.terapi relaksasi
.kontak stimulus
.terapi koqnisi
.pembatasan tidur
.kompresi tidur
.pendidikan tidur
.farmakologi:
-benzodiazepine,reseptor melatonin agonis,non benzodiazipine.
Sumber:
-Penatalaksanaan Gangguan Tidur dalam praktek sehari-hari
Rumah Sakit Bethesda yogyakarta,2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar