Senin, 18 Oktober 2010

PARALISIS BELL

.Paralisis Bell (Bell palsy) atau prosoplegia adalah kelumpuhan n. fasialis perifer,terjadi akut,penyebabnya belum diketahui atau tidak menyertai penyakit lain yang dapat mengakibatkan lesi n. fasialis.

.Pada kehamilan trimester ketiga dan 2 minggu pasca persalinan kemungkinan timbulnya paralisis bell lebih tinggi daripada wanita tak hamil, biasa mencapai 10x.

.Pada paralisis bell terjadi post inflamasi akut pada n. fasialis didaerah tulang temporal,disekitar foramen stilomastoideus.

.Hampir selalu terjadi unilateral.

.paralisis fasialis perifer dapat terjadi pada penyakit-penyakit tertentu,misal:
-diabetes mellitus; hipertensi berat; anestesi lokal pada pencabutan gigi; infeksi telinga bagian tengah; kehamilan trimester III; trauma ; meningitis; perdarahan.

.Bila penyebab jelas ~ paralisis fasialis perifer.

.Bila penyebab tak jelas ~ paralisis bell.


Gambaran/tanda klinik:

.Awal ~ penderita merasa ada kelainan di mulut pada saat bangun tidur,menggosok gigi/berkumur,minum/berbicara.

.Mulut tampak mencong terlebih saat meringis kelopak mata tak dapat dipejamkan, waktu penderita disuruh menutup kelopak matanya ~ maka bola mata terputar keatas (tanda bell).

.Penderita tak dapat bersiul atau meniup,apabila berkumur/minum maka air akan keluar melalui sisi mulut yang lumpuh.

.Sindrom air mata buaya merupakan gejala sisa paralisis bell ~ air mata bercucuran dari mata yang terkena pada saat penderita makan.

.Nervus fasialis menginervasi glandula lakrimalis dan glandula salivarius submandibula.

.Diperkirakan terjadi regenerasi saraf salivarius tapi dalam perkembangannya terjadi salah proses menjadi glandula lacrimalis.


Terapi:

.Diberi pengertian bahwa yang dialami bukan tanda stroke.

.proses denervasi terjadi dalam 4 hari pertama ~ terapi diberikan seawal mungkin.

.Fisioterapi (massage otot wajah,diatermi,faradisasi) dapat dikerjakan seawal mungkin.

.Penderita dilatih melakukan massage otot wajah di rumah.


Prognosis:

.80-85% ~ sembuh sempurna dalam waktu 3 bulan.

.Pulihnya daya pengecap lidah dalam waktu 14 hari.


Gangguan:

.Lesi di kanalis fasicularis ~ pengecapan lidah berkurang.

.Lesi di meatus acustikus internus:
-nyeri dibelakang dan didalam telinga.
-tuli ~ sebagai akibat terlibatnya n. acustikus.



Sumber: Yulius Djamil , Basjiruddin A ~ Kapita Selekta Neurologi ~ GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar