Senin, 01 November 2010

KARSINOMA HATI (KARSINOMA HEPATOSELULAR)

.Karsinoma Hepato Selular (KHS) atau hepatoma merupakan tumor ganas hati primer yang paling sering dtemukan.

.Tumor hati lainnya ~ Limfoma Maligna, Fibrosarkoma, Hemangioma.

.Laki-laki : perempuan ~ 5:1.

.Noor dkk ~ KHS di Indonesia ~ umur 50-60 tahun.

.10-20 % dari seluruh penyakit hati.


KLASIFIKASI :

-karsinoma hepato selular ~ paling sering.

-karsinoma kolangio selular ~ paling sering.

-fibrosarcoma.

-limfoma maligna.

.Tipe masif : di lobus kanan,batas tegas,dapat disertai nodul kecil disekitar massa tumor,bisa dengan atau tanpa cirrhosis.

.Tipe nodulus : terdapat nodul-nodul tumor dengan ukuran yang bervariasi tersebar diseluruh hati.

.Tipe difus.

.Karsinoma hati sekunder paling sering dari karsinoma saluran cerna,payudara dan paru.


PENYEBAB :

Penyebab KHS ~ belum diketahui dengan pasti.

Faktor yang diduga ~ .infeksi/penyakit hati kronik akibat virus hepatitis.

.cirrhosis hepatis.

.parasit (Clonorsis sinesis).

.ras.

.zat hepatotoxis ( aflatoxin ~ makanan yang tercemar Aspergilus flavus).

.Hepatitis B :

-pada pasien pengidap HBsAg setelah dievaluasi beberapa tahun ~ terdapat resiko yang tinggi untuk terjadinya KHS.

-prevalensi HBsAg positif didapatkan cukup tinggi pada pasien KHS.

-dari sediaan biopsi hati pasien KHS ditemukan HBsAg.

.Sirrhosis hati :

-89,2% pasien KHS disertai sirosis hati.

-kemungkinan oleh karena adanya hiperplasi nodular yang berubah menjadi adenomata multipel dan kemudian berubah menjadi karsinoma.

-sirosis hati mempunyai beberapa faktor agen sebagai karsinogenik primer.

.Aflatoksin :

-aflatoksin adalah suatu mikotoksin yang dihasilkan oleh jamur Aspergilus flavus yang biasanya tumbuh pada bahan makanan.

-yang paling toksik aflatoxin B1 ~ dijumpai pada kacang tanah,tembakau,jamur.

.Infeksi :
-infeksi Clonorchiaris,Sistosomiasis.

Keturunan/ras :

-banyaknya insidensi KHS dibenua Afrika dan orang-orang afrika yang tinggal di Amerika yang selalu menderita KHS.


MANIFESTASI KLINIS :

-pada awal penyakit kadang-kadang tidak ada keluhan.

-kebanyakan pasien datang kedokter sudah dalam keadaan lanjut dengan ukuran tumor yang sudah besar.

-perasaan sakit/nyeri yang sifatnya tumpul,tidak terus menerus,terasa penuh diperut kanan atas,tidak ada nafsu makan karena perut selalu merasa kenyang sehingga berat badan menurun secara drastis.

-pasien merasakan adanya pembengkaan perut kanan atas atau daerah epigastrium,kadang-kadang ada keluhan seperti peritonitis lokal atau difus.


GEJALA KLINIS :

-klasik ~ ditandai dengan malaise,anoreksia, berat badan turun,perut terasa penuh,nyeri epigastrium,hati membesar,berbenjol-benjol,ascites.

-demam ~ demam menggigil,perasaan lemah,nyeri perut kanan atas ( oleh karena nekrosis sentral tumor atau perdarahan).

-abdomen akut ~ tiba-tiba terjadi nyeri perut hebat,mual ,muntah, tekanan darah turun ~ (oleh karena perdarahan tumor).

-ikterus ~ ikterus obstruktif.

-sering pasien pada awalnya mengeluh sakit daerah epigastrium seperti keluhan sakit lambung dan perabaan perut kanan atas ditemukan pembesaran hati dengan konsistensi keras,berbenjol-benjol.

-pada tahap awal biasanya tidak ada keluhan dan gejala yang khas ~ kalau sudah sampai stadium lanjut baru teraba hati membesar dengan konsistensi keras sering berbenjol.

-gejala lain ~ ascites,ikterus,pembesaran limfe.


DIAGNOSIS :

-pemeriksaan radiologis

-USG ~ KHS diameter kecil ~ hipoekoik.
KHS diameter besar ~ hiperekoik ~ banyak mengandung stroma interselular,kurang pembuluh darah.

-CT Scan ~ dapat mendeteksi tumor diameter 2 cm.

-laboratorium

-peritoneoskopi.

.KHS dapat menyebabkan obstruksi saluran empedu atau merusak sel-sel hati akibat penekanan oleh massa tumor atau invasi sel-sel tumor sehingga terjadi gangguan faal hati ~ SGOT naik,SGPT naik, fosfatase alkali naik, laktat dehidrogenase naik,

.paraneoplastik ~ eritrositosis, hiperkalsemia, hiperkolesterolemia, alfa fetoprotein naik ~ merupakan petanda tumor yang baik untuk KHS.

.hiperkalsemia ~ pada KHS diperkirakan terjadi peningkatan resorbsi tulang oleh sebab kerusakan langsung pada tulang akibat metastasis atau melalui jalan peningkatan berbagai hormon antara lain : prostaglandin,osteoclas actifitas faktor.

.eritrositosis ~ oleh karena tumor memproduksi sejumlah besar globulin yang berinteraksi dengan eritropoesis stimulating faktor sehingga produksi eritropoetin naik.

.hiperkolesterolemia ~ akibat obstruksi biliar.


TERAPI :

-kemoterapi.

-radiasi.

-embolisasi ~ menyuntikkan gel foam lewat a.hepatika.

-pembedahan.


PROGNOSIS :

-jelek.




Sumber : Rifai Amirudin ~ Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid I edisi ketiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar