- Placenta previa adalah placenta yang letaknya abnormal,yaitu pada segmen bawah uterus sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir.
Placenta previa totalis~ seluruh pembukaan tertutup oleh jaringan plasenta.
Placenta previa parsialis~ sebagian pembukaan tertutup oleh jaringan plasenta.
Placenta previa marginalis~ apabila pinggir plasenta berada tepat pada pinggir pembukaan.
Plasenta letak rendah~ plesenta yang letaknya abnormal pada segmen bawah uteru,akan tetapi belum sampai menutupi pembukaan jalanlahir.
Placenta previa totalis pada pembukaan 4 cm mungkin akan berubah menjadi plasenta previa parsialis pada pembukaan 8 cm.
Frekwensi:
.1 diantara 200 persalinan.
.RSCM~1971-1975~ 1 diantara 25 persalinan (37 dari 4781).
Etiologi:
.tidak selalu jelas dapat diterangkan.
.frekwensi plasenta previa pada primigravida yang berumur >35tahun 10x lebih sering dibandingkan primigravida yang berumur<25>
.grande multipara berumur >35 tahun 4x lebih sering dibandingkan grande multipara yang berumur <>
Gambaran klinik:
.perdarahan tanpa alasan dan tanpa rasa nyeri merupakan gejala utama dari placenta previa.
.perdarahan dapat terjadi selagi penderita tidur atau bekerja biasa.
.perdarahan pertama biasanya tidak banyak,sehingga tidak akan berakibat fatal~ tetapi perdarahan berikutnya hampir selalu lebih banyak dari pada sebelumnya, apalagi kalau sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan dalam,perdarahannya sering terjadi pada triwulan III,tidak jarang pula dimulai sejak kehamilan 20 minggu karena sejak itu segmen bawah uterus telah terbentuk dan mulai melebar serta menipis.
.dengan bertambah tuanya kehamilan segmen bawah rahim/uterus akan melebar lagi,dan servic mulai membuka.
.apabila plasenta tumbuh pada segmen bawah uterus,pelebaran segmen bawah uterus dan pembukaan servic tidak dapat di ikuti oleh plasenta yang melekat disitu tanpa terlepasnya sebagian plasenta dan dinding uterus~ pada saat itulah mulai terjadi perdarahan.
.darahnya merah segar,berlainan dengan darah yang disebabkan oleh solusio placenta yang berwarna kehitam-hitaman.
.sumber perdarahan ialah sinus uterus yang terobek karena terlepasnya dinding uterus,atau oleh karena robekan sinus marginalis dari plasenta.
.perdarahannya tak dapat dihindari oleh karena ketidakmampuan serabut otot segmen bawah uterus untuk berkontraksi menghentikan perdarahan itu,tidak sebagaimana serabut otot uterus menghentikan perdarahan kalaIII denganplasenta yang letaknya normal.
.perdarahan pada plasenta previa totalis~ terjadi lebih dini dari pada plasenta letak rendah,yang mungkin baru berdarah setelah persalinan dimulai.
.pada plasenta previa~ tidak jarang terjadi kelainan letak,seperti lintang atau sungsang (janin letak memanjang dengan kepala di fundus uteri dan bokong dibagian cavum uteri ).
.perdarahan mungkin masih dapat diatasi dengan tranfusi darah, akan tetapi persalinan yang terpaksa diselesaikan dengan janin yang masih prematur tidak selalu dapat dihindarkan.
.apabila janin telah lahir,plasenta tidak selalu mudah dilahirkan karena sering mengadakan perlekatan yang erat di dinding uterus.
.apabila plasenta telah lahir,perdarahan post partum sering kali terjadi karena kekurangmampuan serabut-serabut otot segmen bawah uterus untuk berkontraksi menghentikan perdarahan dari bekas insersio plasenta atau karena perlukaan servic dan segmen bawah uterus yang rapuh dan mengandung banyak pembuluh darah besar,yang dapat terjadi bila persalinan berlangsung pervaginam.
Sumber: Sarwono Prawirohardjo~ Ilmu Kebidanan~ Yayasan Bina Pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar